Senin, 18 Januari 2016

Pasar Kerja Lulusan Sistem Informasi di Indonesia

http://megahayaller.net/uploads/images/iStock_000018447721XSmall.jpg 



Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash “Sistem Informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atas transaksi-transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.“ Sedangkan pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas “Sistem Informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.” Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi menjadi beberapa bagian:

1. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan (Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing, spreadsheets, presentasi.
2. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
3. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems) Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) karena menggunakan basis data sebagai sumber data.
4.Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan.
5.Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent) Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara cerdas
6.Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems).


Menurut Tony D Susanto “Peluang kerja untuk lulusan Program Studi Sistem Informasi terbuka lebar. Setidaknya ada 17 peluang karir yang menunggu lulusan progdi ini, diantaranya menjadi pengembang aplikasi atau software, analisis bisnis, analisis basis data, spesialis ERP, konsultan IT dan manajer isi web.”  Peluang Kerja Lulusan Sistem Informasi adalah :
1.    Sistem Analis pada proyek pengembangan Sistem Informasi,
2.    Manajer pada Departemen Teknologi Informasi suatu instansi,
3.     Manajer pada proyek Pengembangan Sistem,
4.    Administrator Database,
5.    Senior Programmer,
6.    Wirausahawan bidang Teknologi Informasi,
7.    Web Developer : pembangun web lebih spesifik dengan database dan ruang lingkupnnya,
8.    Enterpreneur in IT Business : membuat usaha tentang IT
9.    IS Auditor dan auditor sistem informasi
10. IS Project Manager : memanajeri sebuah projek yang berhubungan dengan sistem infomasi dan lainnya.

Menurut Tony D Susanto ”profesional sistem informasi harus mampu memahami faktor - faktor teknis dalam membantu organisasi menentukan bagaimana proses informasi dan bisnis yang didukung oleh teknologi dapat menciptakan keunggulan bersaing. Selain itu, lulusan sistem informasi dinilai juga berperan penuh sebagai penghubung antara tim teknis dan manajemen dalam organisasi. Sehingga dapat bekerjasama dengan baik memastikan organisasi senantiasa memiliki informasi dan sistem pendukung operasional sehari-hari. "Karena itulah, ada fundamental knowledge and skills yang harus dikuasai lulusan ini, yaitu kepemimpinan dan kerjasama, komunikasi, negosiasi, berpikir kritis dan analitis dan dasar-dasar matematika," tutur Tony. Penggunaan sistem informasi dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi sebuah perusahaan di dunia bisnis, serta teknologi informasi yang diimplementasikan dengan tepat dapat menjadi faktor kunci keberhasilan bisnis mereka. Penerapan sistem informasi dalam dunia bisnis banyak dimanfaatkan untuk mendukung kecepatan dan ketepatan proses bisnis tersebut. Namun dalam penerapan sistem informasi di dalam suatu perusahaan pasti terdapat faktor-faktor yang dapat menghambat atau melancarkan penerapan sistem informasi tersebut. 

Faktor-faktor yang dapat memperlancar atau menghambat pengintegrasian sistem informasi ke dalam perusahaan. Sistem informasi itu sendiri bermanfaat antara lain: untuk pengumpulan data, penyimpanan sampai pengolahan data, kemudian dapat mempermudah pengambilan keputusan, mengidentifikasi masalah, peramalan bisnis dan masih banyak lagi. Sistem informasi Manajemen (“SIM”) adalah serangkaian sub sistem informasi yang terintergrasi dan mampu mentransformasi data, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari perusahaan. Oleh karena itu SIM semakin dibutuhkan oleh perusahaan, khususnya dalam meningkatkan kelancaran aliran informasi dalam perusahaan, pengendalian kualitas, dan menciptakan aliansi atau kerjasama dengan rekanan lainnya. Seperti dikutip dari Telegraph, “Sistem Informasi adalah Jurusan yang mempelajari bagaimana membangun database, kertas kerja, maupun website ini cukup mengalami peningkatan popularitas. Apalagi gaji pertama lulusan Sistem Informasi pun terbilang sangat tinggi, yakni 23 ribu poundsterling atau setara dengan Rp449 juta.”


Daftar Pustaka :
-http://yogi49e.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2013/11/22/tugas-mata-kuliah-sistem-informasi-manajemen-faktor-faktor-yang-mempengaruhi-kegagalan-dan-kesuksesan-dalam-pembangunan-dan-penerapan-sistem-informasi-di-suatu-perusahaan-yogisyamriadi/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar