Senin, 11 Januari 2016

Perkembangan Software di Indonesia




Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Bentuk terkecil dari perangkat lunak adalah operasi aritmatik dan logika. Dari operasi dasar ini di susun program atau perangkat lunak. Tingkat pemrosesan yang di kerjakan perangkat lunak pun dari machine-like, mulai berubah seperti human-like. Di dalam teori informasi, di susun hirarki informasi, mulai dari data/ fakta, kemudian setelah proses seleksi dan pengurutan menjadi sesuatu yang berguna menjadi informasi. Informasi yang di susun secara sistematis dengan suatu alur logika tertentu menjadi knowledge dan pada akhirnya gabungan knowledge yang di gabung dari berbagai sisi guna membangun wisdom. Data yang di proses pun telah banyak berubah, yang semula hanya berupa data bilangan dan karakter merambah ke audio visual (bunyi, suara, gambar, film). Sejauh perkembangan hingga saat ini, seluruh proses menggunakan format data digital dengan satuan bit (binary digit).

Kementerian Perindustrian menargetkan dalam tiga tahun ke depan industri berbasis elektronika dan telematika dapat berkembang pesat. Tidak hanya teknologi yang datangnya dari luar negeri, tapi juga pengembangan teknologi dalam negeri. "Pemerintah dalam hal ini Kemenperin memiliki visi ataupun mimpi bahwa industri elektronika dan telematika, khususnya software dan konten berkembang baik di Indonesia di masa mendatang," ujar Ignatius Warsito, Direktur Industri Elektronika dan Telematika Kementerian Perindustrian dalam "Business Discussion and Solutions Seminar" yang digelar Icontro beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan bahwa industri elektronika dan telematika merupakan industri andalan di masa mendatang. Termasuk media kreatif dimana di dalamnya mengembangkan industri software. Karena itu ia menyambut baik perusahaan-perusahaan software di Indonesia seperti iContro dengan harapan dapat bersinergi bersama pemerintah untuk membangun komunitas berbasis IT, khususnya software. "Nantinya Indonesia kedepan dapat mendorong penumbuhkembangan industri software, tidak hanya di dalam negeri tapi juga kawasan," kata dia. 

Icontro ERP merupakan sebuah perusahaan dibidang software yang sudah berkembang selama kurang lebih 20 tahun di berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Korea dan Australia. Frank Lee selaku CEO of iContro Software (Asia) mengatakan, Icontro ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas. Semua faktor tersebut memiliki pengaruh luas baik dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder) atas perusahaan tersebut."Sehingga dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas dan profitabilitas," kata dia. Icontro ERP menargetkan Indonesia sebagai negara selanjutnya yang akan mengembangkan Icontro ERP karena populasinya ke-4 terbesar setelah Cina, Amerika, India. "Kami yakin bahwa Icontro ERP ini akan berkembang di Indonesia," kata dia. 


Daftar Pustaka :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/20/nn3fwt-perkembangan-industri-software-indonesia-perlu-ditingkatkan
http://ikc.dinus.ac.id/pengantar/ivansudirman-softwarekomputer.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar