Rabu, 30 April 2014

BAB 5 MANUSIA DAN KEINDAHAN



BAB5
Manusia dan Keindahan

Kata keindahan berasal darikata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.

Apakah keindahan Itu ?
            Keindahan itu baru jelasjika  telah dihubungkan dengan sesuatu yang berwujud atau suatu karya. Dengan kata lain keindahan itu baru dapat dinikmati jika dihubungkan dengan suatu bentuk. Dengan bentuk itu keindahan berkomunikasi.
Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni :
a. keindahan dalam arti luas : Jadi pengertian keindahan seluasluasnya meliputi : keindahan seni,  keindahan alam, keindahan moral dan keindahan intelektual.
b. keindahan dalam arti estetis murni : menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya.
c. keindahan dalam arti terbatasdalam pengertiannya dengan penglihatan : lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentukdan warna.

Nilai estetik.
            Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan. Tentang nilai ada yang membedakan antara nilai subyektif dan nilai obyektif. Atau ada yang membedakan  nilai perseorangan dan nilai kemasyarakatan. Tetapi penggolongan yangpenting adalah nilai instrinsik dan nilai ekstrinsik. Nilai ekstrinsik adalahsifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya ( instrumental/contributory) yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan, atu sebagai sesuatu tujuan, atau demikepentingan benda itu sendiri.
Apa sebabmanusia menciptakan keindahan ?
1. Tata nilai yang telah usang
2. Kemerosotan zaman
3. Penderitaan Manusia
4. Keagungan Tuhan
Renungan
            Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam.

Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seniada beberapa teori antara lain :
-       Teori Pengungkapan : Dengan demikian pengungkapan itu berwujud pelbagai gambaran angan-angan seperti misalnya images warna, garis dan kata. Bagiseseorang pengungkapan berarti menciptakan seni dalam dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar. Pengalamam estetis seseorang tidak lain adalah ekspresi dalam gambaran angan-angan.

-       Teori Metafisik : Teori seni yang bercotak metafisik merupakan salah satu contoh teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karyanya untuk sebagian membahas estetik filsafat, konsepsi keindahan dari teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengungkapkan suatu teori peniruan (imitation teori). Ini sesuai dengan metafisika Plato yang mendalikan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita iIlahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakan cerminan semu dan mirip realita ilahi. Dan karyu seni yang dibuat manusia adalah merupakan mimemis (tiruan) dari ralita duniawi.


-       Teori Psikologis : berdasarkan psikoanalisa dikemukakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedangkarya seni itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang wujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.Teori lain lagi yaitu teori permainan yang dikembangkan oleh Fredrick Schiller (1757 -1805) dan Herbert Spencer ( 1820 – 1903 ) menurut Schiller, asal seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang.Seni merupakan semacam permainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Dalam teori penandaan (signification theory) memandang seni sebagai lambing atau tanda dari perasaan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar